
Ternyata Ini Toponimi nama desa Tanjung Berulak, Pada tanggal 15 Februari 2025 Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Sastra Daerah/Melayu Menjalankan Program kerja ke-2 Bina desa Tanjung Berulak Tentang Toponiminama desa Tanjung Berulak, mereka mewawancarai beberapa warga.
Desa Tanjung Berulak merupakan salah satu desa tertua di Kecamatan Kampar, terbukti dengan adanya warisan nenek moyangnya seperti masjid Jami’ yang berusia 1 abad dan juga PPMTI (Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah) Tanjung Berulak yang juga berusia hampir 1 abad, dahulu pusat desa Tanjung Berulak adalah pasar usang tepat di samping mesjid jami’.
Menurut Bapak Indra Nama Tanjung berulak diambil dari kata “Tanjung” berarti air sungai, dan “ulak” yang berarti air mengalir ke ulak sehingga disebut Tanjung Berulak.
Sedangkan menurut datuk Zarli (pensiun niniak mamak desa Tanjung Berulak) kabupaten Kampar ini masih memiliki niniak mamak yang sama dengan Sumatra Barat salah satunya datuk 44, datuk 44 inilah yang memberi nama kawasan ini Tanjung Berulak sama halnya dengan nama desa yang ada di Sumatera Barat daerah Batu Sangkar.
Dahulu Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi Dan juga Sumatera Barat mempunyai niniak mamak yang sama, ajaran adatnya juga sama karena dahulu masih dalam satu kawasan, tetapi di zaman sekarang sudah memiliki kabupaten yang berbeda-beda, akan tetapi tetap mempunyai banyak kesamaan, salah satu contoh yaitu nama desa yang sama seperti yang dijelaskan oleh datuk Zarli. Selain itu 3 kabupaten ini memiliki bahasa yang hampir sama karena berada di wilayah yang berdekatan.
Ada sebutan Pasar Usang di desa Tanjung Berulak Menurut bapak Indra Zunaidi asal nama Pasar Usang itu dikarenakan itu merupakan pasar pertama kali di Air Tiris dan merupakan pasar terbesar se Air Tiris. Mulai dari zaman belanda pasar usang sudah ada, akan tetapi namanya bukan Pasar Usang, dahulu namanya pasar Air Tiris. Melihat kondisi geografi pasar Air Tiris terletak di tepi sungai, hal itu untuk memudahkan transportasi dagang melalui air. Karena minim tempat jualan dan yang berdagang sudah ramai, sehingga pasar Air Tiris dipindahkan ke tepi jalan yang sekarang dan dinamakan pasar baru atau pasar Air Tiris. Sedangkan pasar yang lama dinamakan Pasar Usang atau Pasar Lama.