Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar telah terendam air sejak tanggal 1 Maret 2025. Meluapnya air sungai Kampar menjadi satunya penyebab terjadinya banjir di Desa Tanjung Berulak. Dua Dusun didekat aliran sungai Kampar telah terendam banjir hingga menyebabkan warga harus bergotong royong memindahkan barang-barangnya dan ada juga yang meninggikan posisi barang seperti kursi, lemari dan tempat tidur.
Pagi hari sekitar pukul 08:00 Wib pada tanggal 2 Maret 2025 telah terjadi kenaikan signifikan yang mengakibatkan korban banjir semakin luas. Hal ini menyebabkan terputusnya jalan utama pintu masuk ke Desa terputus yaitu jalur dari kelurahan Air Tiris. Setidaknya 120 rumah telah terkena dampak pada pagi tersebut. Jalan poros Desa kedua di Dusun IV Tanjung Indah Sungai Putih juga sudah tidak bisa dilewati. Hanya tersedia satu jalur masuk dan keluar bagi masyarakat Desa yaitu jalur dari Desa Naumbai - Desa Simpang Kubu.
Namun, pada malam hari sekitar pukul 19:00 Wib tanggal 2 Maret 2025, jalan masuk terakhir ke Desa tanjung Berulak juga terputus akibat air semakin tinggi di Desa Naumbai tepatnya di dekat MTSN 3 Kampar Desa Naumbai. Sebelumnya masyarakat bisa melewati jalan ini untuk keluar melewati Desa Naumbai kemudian Desa Simpang Kubu dan sampai ke Jalan Raya Bangkinang Pekanbaru menuju pasar Air Tiris untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Melihat situasi yang semakin parah, Bapak Kades Edi Candra, S.E dengan sigap membuat perencanaan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Pada pukul 14.00 Wib tanggal 3 Maret 2025, bantuan sembako dari Pemerintah Desa Tanjung Berulak tiba di pintu masuk Desa jalur Kelurahan Air Tiris. Penggunaan Sampan menjadi solusi untuk memasukkan bantuan ke wilayah Desa.
Kades Edi Candra, S.E menyalurkan bantuan ke pada masyarakat Desa Tanjung Berulak sebanyak 142 paket sembako, bersama Ibu Kades Ny. Zarni Yusnita yang selalu semangat mendampingi beliau. Penyaluran juga dibersamai oleh bapak Seno selaku Babinsa Desa Tanjung Berulak.
Penyaluran bantuan hari itu dibersamai oleh bapak Idang Serawai selaku Pendamping Desa Tanjung Berulak, bapak Hengki Alatas, S.E selaku Sekretaris Desa, Bapak M. Hafizon selaku Bendahara Desa, Bapak Heri Winarno Akabar selaku Kepala Dusun I, Bapak Syarfi Mahyani selaku Kepala Dusun III, Bapak RW, Bapak RT serta pemuda-i masyarakat Desa Tanjung Berulak.
Penyaluran Bantuan Dimulai dari wilayah Dusun I dengan titik awal di Masjid Jami' Pasar Usang. Penyaluran dilanjutkan menuju titik RT 001 RW 001 Dusun I Pasar Usang, disini merupakan wilayah pertama terdampak banjir akibat berbatasan langsung dengan Sungai Kampar.
Selama penyaluran, masyarakat terlihat antusias menerima bantuan sembako tersebut. Mengingat akses keluar desa sudah tertutup, masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako ini. Sehingga membantu masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk sahur dan berbuka puasa.
Penyaluran dilanjutkan ke wilayah Dusun II, dengan bantuan Mahasiswi dari Universitas Lancang Kuning yang saat ini melaksanakan KKN di Desa membuat penyaluran menjadi mudah dan cepat. Sebagian wilayah Dusun II tergolong dataran rendah sehingga ada rumah warga yang terendang hampir 1 meter.
Dusun III Kampung tengah terdapak banjir diperbatasan wilayah Air Tiris dekat Aliran anak sungai Kampar dan Dusun IV Tanjung Indah Sungai Indah juga terkena banjir disekitaran aliran anak sungai dari perbatasan Desa Simpang Kubu.
